Gaji PNS 2018 yang sebentar lagi akan masuk dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) menuai banyak komentar dari berbagai kalangan. PNS Masih berharap Gaji tahun 2018 akan ada kenaikan, karena inflasi terus naik sedangkan Gaji PNS dari tahun 2016 tidak pernah ada kenaikan.
Sebagai ganti tidak naiknya gaji PNS Pemerintah memberikan gaji ke 14 (THR) bagi PNS yang dicairkan pada bulan Ramadhan. Namun Pemberian THR bagi pns ini dirasa belum bisa menggantikan gaji pns yang belum naik. Sehingga para pns terus menuntut dan menantikan kenaikan gaji pns tahun 2018.
Baca Juga!!
Anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN yang dikucurkan untuk belanja pegawai menelan hampir 40% dari total dana yang ada. Angka tersebut terbilang sangat banyak karena hampir setengah bagian.
Pengurangan dana belanja pegawai jika dilakukan dan dialihkan untuk pembangunan dan pengembangan infrastruktur publik tentu akan lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah sebaiknya mengkaji dan mengecek apakah gaji PNS 2018 tidak memberatkan pengeluaran negara.
Pengkajian juga perlu dilakukan untuk mengecek apakah kenaikan gaji pegawai negeri sipil dapat meningkatkan kinerjanya dalam melayani publik. Walaupun angka yang besar pada jumlah upah pegawai negeri memang wajar mengingat Indonesia yang merupakan negara dengan tatanan PNS yang begitu banyak.
APBN tahun ini atau anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2017 menjadi patokan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan tentang pengeluaran anggaran. Pada tahun sebelumnya yakni 2016 total APBN mencapai RP 2.095 triliun lebih.
Efisiensi belanja negara perlu dilakukan agar pengeluaran belanja negara lebih banyak digelontorkan untuk sektor yang langsung mengenai masyarakat. APBN 2017 sendiri disalurkan untuk belanja kementerian dan lembaga pada angka sekitar 30%.
Angka tersebut termasuk di dalamnya adalah gaji PNS. Gaji PNS 2018 sepertinya juga tidak akan berkurang dalam membebani anggaran belanja negara. Seberapapun anggaran yang akan ditentukan untuk upah pegawai negeri sipil harus dipastikan memang benar-benar bermanfaat.
Gaji pegawai ternyata mengambil 70% kebijakan keuangan bersama dengan anggaran untuk membayar bunga utang. Menggaji PNS yang jumlahnya sekian banyak tentu menjadi tanggungan negara yang cukup menguras. Pemerintahan yang pintar sudah sepatutnya dapat mengambil solusi untuk dapat menguranginya. Struktur pemerintahan yang lebih ramping menjadi salah satu pilihan untuk bisa menekan anggaran pegawai seperti gaji PNS 2018.
Membuat struktur pemerintahan yang tidak terlalu besar tentu tidak mudah. Pengkajian akan jumlah aparatur atau pegawai negeri sipil yang memang sangat dibutuhkan oleh negara dan masyarakat. Pembenahan lembaga negara menjadi langkah awal untuk bisa mengurangi jumlah PNS. Lembaga yang tidak terlalu penting sebaiknya dihilangkan dengan begitu pemerintahan lebih efisien dan beban untuk upah pegawai dapat diminimalkan.
Gaji pokok untuk seorang pegawai negeri sipil dihitung menurut beban, tanggung jawab dan juga resikonya. Pada tahun 2018 anggaran untuk gaji PNS 2018 memiliki perbandingan jarak gaji terendah dengan gaji tertingginya yaitu 1 dibanding 11,9. misalkan gaji pokok seorang PNS paling rendah 1 juta maka gaji pegawai negeri sipil mencapai maksimalnya di angka 11,9 juta. Apabila dihitung total maka anggaran negara yang dikeluarkan untuk belanja pegawai sangat tinggi yakni 270 triliun setiap tahunnya. Terkait dana pensiun yang dibayarkan negara sebaiknya dikaji ulang.
Sumber: beritapns.com
0 Response to "Wajib Diketahui!! Besarnya Gaji PNS 2018 yang Masuk RAPBN"
Post a Comment