Assalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi dan salam sejahtera untuk guru-guru seluruh indonesia dimanapun anda berada....
sangat penting untuk diketahui berikut adalah informasi terbaru infokemendikbud.com tentang Mendikbud Ingatkan Guru Tak Terlalu Andalkan Metode Ceramah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi SDN Klitik di kecamatan Mejayan kabupaten Madiun.
Sekolah ini merupakan yang tertua dan letaknya di desa tak jauh dari rumah kelahiran Muhadjir. Ayahnya, Soeroja pernah menjadi kepala sekolah di SD ini tahun 1960-an.
Di sekolah itu, Muhadjir disambut oleh ratusa siswa dan guru. Ada yang meminta foto bersama, ada juga yang langsung bercengkerama.
Muhadjir dikenal suka bersilaturahim dengan tetangga-tetangganya sejak ia masih menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Sedangkan almarhum ayahnya merupakan tokoh masyarakat yang dikenal sebagai pendidik dan seniman dalang.
Melihat sekolah yang sudah menyatakan siap melaksanakan program penguatan pendidikan karakter ini, Mendikbud langsung bertanya mengenai jam belajar siswa dan jam kerja guru. Aktifitas ekstra kurikuler juga tak lepas dari pertanyaan mendikbud.
"Anak-anak jangan hanya diajar di dalam kelas. Oleh karena itu halaman dan fasilitas sekolah harus nyaman," kata mendikbud seperti disebutkan dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Sabtu (18/2).
Kepala SDN Klitik Muhammad Baidhowi mengaku kesulitan jika fullday school diterapkan karena di sekolahnya belum tersedia fasilitas ibadah, misalnya Mushallah.
"Sudah lama kami ingin membangun mushallah di sini," kata Baidhowi seraya menunjuk halaman depan sekolah.
Mendikbud lalu menanyakan apakah ada lahan lain selain di halaman depan. Sebab jika di depan dikuatirkan akan menutup wajah sekolah dan mengurangi lapangan upacara.
"Memang jika mau kita terapkan penguatan karakter kita harus benahi fasilitas sekolah. Tadi saya juga mengecek koperasi dan kantin sekolah," kata Mendikbud sembari menambahkan kalau siswa harus kerasan melakukan aktivitas di sekolah dan sekitarnya.
Muhadjir menjelaskan, guru harus lebih kreatif dan tidak hanya mengandalkan metode ceramah. "Ajak siswa bermain, bersimulasi, berfikir kreatif dan kritis. Ajak membaca. Metode ceramah hanya boleh untuk khutbah Jumat saja," jelas dia.
Sekolah, kata Mendikbud lagi, harus dicarikan potensi yang dapat digali menjadi kekhasannya. "Pendidikan karakter itu digali dari kearifan lokalnya. Yang penting nilai-nilai relijius, gotong royong, nasionalisme dan kemandirian ditanamkan dan diimplementasikan," tegasnya.
Kunjungan kerja mendikbud di Madiun dan Nganjuk selama dua hari akan berakhir hari ini. Selain berkunjung ke sekolah/sekolah, ia juga berdialog dengan ratusan kepala sekolah serta akan membuka rakornas Ikatan Bimbingan dan Konseling Sekolah di pendopo kabupaten Nganjuk.
Sumber : http://nusantara.rmol.co/
Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.infokemendikbud.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.
0 Response to "MENDIKBUD: GURU JANGAN HANYA ANDALKAN METODE CERAMAH, AJAK SISWA BERMAIN"
Post a Comment