Terkadang saya selaku guru pernah bertanya di dalam hati ketika berhadapan dengan para siswa di dalam kelas, "Sudahkah saya menjadi guru yang menyenangkan bagi mereka?", "Sudahkah saya menjadi guru yang baik bagi mereka?". Pertanyaan-pertanyaan ini setidaknya sudah mampu membuat hati menjadi risau, khawatir apa yang ditakutkan terjadi.
Pertanyaan pun berlanjut dan ini berkaitan dengan solusi untuk mengatasi permasalahanh di atas,
"Seperti apakah kriteria guru yang dapat meyenangkan siswanya? Apa saja yang harus dihindari agar siswa menjadi tidak bosan? Referensi apa yang baik untuk mengatasi itu semua? Saya pun akhirnya menyodorkan berbagai daftar panjang yang berisikan kriteria untuk menjawab pertanyaan tersebut. Daftar ini dapat merujuk ke berbagai sumber - sumber materi, cara memperlakukan siswa, prinsip serta cara mengajar yang baik, tindak - tanduk siswa dan lain sebagainya, tergantung bagaimana cara pandang dan pertanyaan yang muncul dari si pendidik itu sendiri.
Nah apakah anda pernah mengalami seperti apa yang saya rasakan di atas? Jika pernah saya ingin mengingatkan sesuatu kepada anda. Alangkah lebih baiknya, daripada pusing menyusun berbagai macam kriteria, mengapa kita tidak tanyakan saja kepada para siswa tentang guru seperti apa yang menyenangkan itu? Bagaimana tipe guru yang baik menurut mereka?
Sebuah agenda penelitian pernah dilakukan oleh sebuah lembaga, mereka menanyakan prihal tipe guru yang baik di lihat dari sudut pandang siswa. Adapun Negara yang dijadikan penelitian adalah Negara Pakistan dan China. Untuk ulasannya adalah sebagai berikut.
Komentar anak - anak China:
- "Ibu guru Gao sudah seperti ibu sendiri bagi saya. Dia selalu mendengarkan semua masalah dan keluh kesah yang kami rasakan, selain itu dia juga selalu membantu kami dalam menyelesaikan masalah"
- "Guru Shan sering sekali melucu di kelas menulis dan itu membuat kami sangat tertarik dalam mengikuti pelajarannya. Ternyata, tanpa saya sadari saya menjadi sangat suka menulis dan secara perlahan saya mempelajari beberapa trik dalam menulis agar bisa menghasilkan tulisan yang baik dan berkualitas
- "Dia memperlakukan setiap siswa tanpa membeda - bedakan. Belum pernah sama sekali dia memihak ke salah satu murid. Sebagai murid ini tentu hal yang paling berharga bagi para siswa. Dalam kelas guru Chen selalu bersemangat. Dia selalu "tanpa sengaja" melakukan kesalahan agar kami membetulkannya. Jika kami mengatakan salah, dia tidak pernah menyalahkan kami. Bahkan sambil tersenyum dia mengatakan, "Kesalahan yang baik nih! Kalian akhirnya bisa tahu letak - letak kelemahan yang ada pada permasalahan", Tidak lama kemudian, siswa yang paling pemalu pun ikut angkat bicara.
Komentar anak - anak Pakistan:
- "Guru kami tahu nama dari setiap anak"
- "Dia menjelaskan pelajaran di papan tulis. Jika ada anak yang tidak paham, beliau akan menyuruhnya untuk duduk disebelahnya dan mulai menjelaskan lagi pelajaran"
- "Dia sangat menghormati anak - anak, dia pun selalu memanggil kita 'aap' (Istilah sopan dari kata ""kamu)"
- "Guru kami selalu memperhatikan tingkah laku dari setiap anak"
Nah dari komentar - komentar tersebut setidaknya kita sudah memiliki sedikit gambaran tentang bagaimana menjadi guru yang baik dan menyenangkan.
Disini penulis sudah mendapatkan 6 poin penting tentang bagaimana menjadi guru yang menyenangkan, yang saya simpulkan berdasarkan ulasan - ulasan di atas.
1. Jadilah seperti orang tua sendiri bagi mereka
Apabila seorang guru memposisikan dirinya seperti orang tua bagi siswa maka akan terjadi kedekatan yang bagus antara guru dan murid. Kedekatan seperti inilah yang akhirnya akan membuat siswa menjadi nyaman dengan guru bersangkutan. Kenyamanan ini adalah sebagai buah dari usaha seorang guru untuk selalu mendengarkan, bahkan ikut menyelesaikan permasalahan - permasalah yang mungkin dialami oleh si Anak.
2. Sering - seringlah untuk mengeluarkan candaan segar
Guru yang garing dan tidak pernah bercanda pada saat di Kelas tentu akan membuat kelas menjadi cenderung membosankan. Siswa hanya disuruh untuk fokus ke pelajaran tanpa adanya sesuatu yang sekiranya bisa merefreshingkan dan menyenangkan otak si Anak. Perlu diketahui otak siswa akan bekerja lebih maksimal jika otaknya dalam keadaan refesh dan tidak stress. Otak dalam keadaan seperti ini tidak menjadikan materi anda sebagai sebuah musuh yang dipaksa harus dilawan, akan tetapi mereka berfikir ini adalah sebuah kawan yang jika ditelaah akan menyenangkan dirinya sekaligus mendapatkan manfaat darinya.
3. Jangan Pernah Membeda - bedakan Siswa
Membeda-bedakan adalah hal yang sangat jelek dan jangan dilakukan oleh para guru. Perbuatan seperti ini akan membuat kesenjangan didalam kelas. Sebisa mungkin seorang guru untuk selalu netral ke semua anak dan berlaku adil kepada mereka. Apabila hal ini telah berhasil dilakukan maka siswa akan sangat senang terhadap si guru, karena guru ini tidak pernah menjadikan si A sebagai anak emas, dan si B anak Tiri, semuanya sama dihadapan sang guru. Yaitu murid - murid yang memiliki hak untuk dicintai dan diperhatikan.
4. Kenali Identitas setiap Anak
Seorang murid akan sangat senang jika Identitas dirinya dikenal oleh sang guru. Misalkan nama. Seorang guru yang ketika memanggil muridnya dengan panggilan nama si siswa maka akan memberikan sesuatu yang berbeda kepada si anak. Para siswa tersebut merasa dirinya berharga karena namanya diingat dan dikenal oleh sang guru. Karena perlu kita ketahui, tidak semua guru yang suka menghafal nama muidnya kebanyakan di antara para guru memanggil "kamu" kepada para siswa, terlebih lagi murid yang terbilang biasa - biasa saja. Nah oleh sebab itu, cobalah untuk mengingat Identitas si Anak, minimal namanya saja. Jangan hanya terpaku pada yang pintar akan tetapi anak yang tergolong biasa - biasa saja pun perlu anda perhatikan.
5. Hargai Para Siswa
Menghargai seseorang adalah kewajiban bagi setiap manusia. Begitupun murid. Bukan berarti karena kita sebagai seorang guru lebih tua dari murid terus kita tidak menghargai mereka. Jelas ini adalah sesuatu yang keliru. Kita sebagai seorang guru pun berkewajiban untuk menghargai mereka karena mereka juga adalah makhluk biasa yang perlu kita hargai dan dicintai. Seorang guru yang sangat menghargai muridnya, yang pada saat berjumpa memberikan senyuman, yang pada saat ketemu menyapa sang murid, maka ada nilai + dan beharga di mata sang murid. Mereka akan merasakan sesuatu yang berbeda, seorang guru yang merupakan orang terpandang di matanya telah memberikan suatu bentuk penghargaan bagi dirinya yang tentu akan sangat membuat dirinya senang.
6. Berikan Perhatian kepada Setiap Anak
Seorang siswa teramat sangat ingin diperhatikan, terutama oleh gurunya sendiri. Jangan pernah bersikap cuek apalagi acuh terhadap anak didik kita. Berikan perhatian kepada mereka, jika ada sesuatu yang sekiranya berhasil dilakukan si anak berikan komentar yang baik kepadanya sehingga siswa merasakan ada yang memperhatikan dirinya. Begitupun jika siswa berbuat sesuatu yang negatif, berikan nasehat dan arahkan dia ke sesuatu yang lebih baik. Perhatian seorang guru terhadap murid jelas sangat berpengaruh terhadap psikologi si Anak. Mereka akan selalu berusaha segan terhadap kita dan tentunya merasakan kehangatan ketika bersama guru yang seperti ini.
Sumber : idekreatifguru.blogspot.co.id
Demikian informasi yang kami sampaikan . Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di www.metromilenia.com. Kami akan selalu memberikan berita terbaru, terhangat, terpopuler, dan teraktual yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
Terima Kasih atas kunjungan anda Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat dan terima kasih. Untuk info terbaru lainnya silakan kunjungi laman DISINI..!
Baca juga informasi terkait di bawah yang juga sangat menarik
0 Response to "TIPS MENJADI GURU YANG MENYENANGKAN DAN DI SAYANG SISWA"
Post a Comment