Assalamualaikum. Selamat datang di Website kami. Informasi yang akan kami sampai ini sangat bermanfaat bagi rekan - rekan guru.
Pengamat pendidikan Asep Sapaat menilai maraknya kasus pungli di dunia pendidikan atau di sekolah di Indonesia, membuat lingkungan sekolah bisa menjadi pembunuh karakter siswa atau anak bangsa yang paling efektif. Sebab selama ini kondisinya membiarkan Kepsek dan guru yang tak berintegritas, melakukan praktek pungli di sekolah dan hadir mendampingi anak di sekolah.
"Akibatnya dan dari fakta yang ada, banyak siswa mencontek dibiarkan bahkan dibantu gurunya. Yang paling memilukan, orang nomor satu di sekolah berlagak preman dengan melakukan pungli. Apa yang dilakukan guru dan kepsek seperti ini saling berkait," kata Asep, Jumat (21/10).
Menurutnya hal itu dikarenakan krisis kepemimpinan dan keteladana. "Kalau sudah begini, jangan harap sekolah bisa jadi ruang penanaman karakter bagi anak-anak kita," katanyta.
Ia menjelaskan kasus pungli di dunia pendidikan mestinya menggugah kesadara publik tentang beberapa hal penting:
"Pertama, perilaku pungli yang dilakukan kepsek cerminan dari problem kepemimpinan sekolah kita, yaitu leader without leadership," kata dia.
Hal ini tambahnya, menunjukkan bahwa sistem seleksi kepala sekolah mengabaikan aspek integritas dan kredibilitas sebagai parameter kepantasan seseorang mengemban amanah sebagai kepsek.
"Kedua, perilaku kepsek yang melakukan tindakan pungli memberikan informasi penting bahwa sekolah tak bebas dari praktik korupsi dan manipulasi. Jika kepsek berperilaku tercela, maka perilaku ini akan menguatkan persepsi masyarakat, bahwa sekolah untuk menjadi dasar pembenaran atas tindakan tercela mereka," kata Asep.
Misalnya kata dia siswa akan lebih pede untuk mencontek, ortu tak malu-malu untuk suap guru atau kepsek, dan guru nyaman untuk berperilaku abai terhadap aturan sekolah, dan lain sebagainya.
"Ketiga, sekolah tak bisa jadi ruang peristiwa bagi anak untuk membangun karakter dan jiwa kepemimpinan ketika dipimpin kepsek yang cacat moral," katanya.
Karenanya Asep meminta semua pihak dan pemerintah menghentikan pungli di dunia pendidikan. "Pecat kepsek cacat intergritas moral. Pulihkan kembali sekolah sebagai ekosistem yang sehat untuk menumbuhkan budi pekerti anak," kata Asep.
Sumber: wartakota.tribunnews.com
Terima kasih telah mengunjungi laman kami dan semoga informasi yang diperoleh bermanfaat
Tolong Bantu Share yaaaaa
0 Response to "Waspadalah, Sekolah Bisa Jadi Pembunuh Karakter Siswa"
Post a Comment