Tuntut Jadi PNS, Tenaga Honorer Ikuti Rapat DPR dengan 3 Kementerian

Pemandangan tak biasa terjadi di ruang rapat Komisi IV DPR RI. Balkon di atas ruang rapat yang biasanya ditempati staf ahli anggota dewan dan wartawan, sore ini dipenuhi tenaga honorer dari tenaga penyuluh dan tenaga harian lepas pertanian dan perikanan.

Ada sekitar seratusan tenaga honorer dari sejumlah daerah yang sengaja datang ke Gedung DPR. Tujuannya untuk 'mengawal' jalannya rapat dengar pendapat Komisi IV dengan 3 kementerian terkait.
Rapat tersebut membahas mekanisme pengangkatan tenaga honorer penyuluh dan tenaga harian lepas di pertanian dan perikanan.

Image result for tenaga honorer rapat di DPR

Ketiga instansi itu adalah Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Salah satu tenaga honorer, Syahnah mengungkapkan, dirinya datang ke Jakarta mewakili ratusan tenaga penyuluh pertanian honorer di Pasuruan untuk diangkat jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil).

"Dari dulu tak pernah ditindaklanjuti, hanya dikasih janji-janji saja, belum pernah ada tindak lanjut. Saya soalnya sudah dimakan usia, datang jauh-jauh dari Pasuruan," kata Syahnah kepada detikFinance di ruang rapat Komisi IV DPR, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/9/2016).

Tenaga honorer berusia 48 tahun ini mengaku sudah menjadi penyuluh pertanian sejak 2008. Dirinya menuntut diangkat menjadi CPNS lantaran usia dan masa kerjanya yang sudah cukup lama.

"Sudah jadi penyuluh sejak 2008, tugasnya bimbing dan membina petani di 4 desa di Pasuruan. Honornya kecil, hanya Rp 1,2 juta sebulan. Sudah begitu dibayar hanya 10 bulan, padahal kerja 12 bulan," ujar Syahnah.
Sementara itu rapat dengar pendapat tersebut dipimpin oleh anggota Komisi IV Herman Khaeron. Hadir dalam rapat tersebut Dirjen Tanaman Pangan Kementan Hasil Sembiring, Kepala BPPSDM Kementan Dadih Permana, Kepala BPSDM KKP Rifky Effendy, dan Deputi SDM Aparatur Negara Kemenpan RB Setiawan Wangsaatmaja.

"Ada harapan besar tenaga honorer harian lepas, maupun tenaga penyuluh berharap nasibnya sama. Bisa dibantu nasibnya, jadi negara itu harus bisa siapkan masa depannya kalau memang sudah mengangkat tenaga penyuluh dan harian lepas," kata Herman saat membuka rapat.

Demikian informasi yang kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di www.metromilenia.com. Kami akan selalu memberikan berita terbaru, terhangat, terpopuler, dan teraktual yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya. 

Terima Kasih atas kunjungan anda Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat dan terima kasih. Untuk info terbaru lainnya silakan kunjungi laman DISINI..!
Baca juga informasi terkait di bawah yang juga sangat menarik

0 Response to "Tuntut Jadi PNS, Tenaga Honorer Ikuti Rapat DPR dengan 3 Kementerian"

Post a Comment